Minggu, 04 Juni 2017

Susahnya Mantan Teroris Mencari Pekerjaan , Ingin Menjadi Pengemudi Ojek Online Saja Di Tolak! Baca selengkapnya...


DOMINO206.COM BANDAR-Q - Bersatus bekas terpidana terorisme membuat Sofyan Tsuari sulit mendapatkan pekerjaan.
Sofyan bahkan tak diterima menjadi pengemudi ojek online.
Perusahaan tersebut mensyaratkan lampiran Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).


Ketakutan Sofyan adalah adanya penulisan pernah terlibat tindak pidana terorisme.

"Kita kan butuh pekerjaan, ada pekerjaan kayaknya jadi Grab. Kita sudah urus, tapi satu kekurangannya SKCK. Ketika ktia urus SKCK disyaratkan pernah terlibat apa. Kan pernah terlibat terorisme," ungkap Sofyan Tsauri saat diskusi dengan BANDAR-Q

Untuk menghindari 'kengerian', terpidana penjara 10 tahun itu akhirnya tidak menyerahkan SKCK.

Menurut BANDAR-Q, catatan pidana yang pernah dia lakukan tetap tersimpan dalam database kepolisian.

"Polres punya 'back up' itu. Itu yang buat kita sulit. Akhirnya pihak Grab tanya terus. Ini SKCK-nya mana. Mau terus terang enggak enak. Akhirnya begitu. Stigma itu yang jadi sulit kembali ke masyarakat," ungkap mantan polisi berpangkat Brigadir Kepala itu.

Kini, Sofyan mengaku pekerjaannya adalah sebagai penceramah dan guru agama.

Sofyan mengaku dulunya adalah bagian dari Jaringan Terorisme Al-Qaeda.

Dia menjalani pidana penjara enam tahun.
Sofyan dulunya adalah anggota Brimob Polri dan pernah bertugas di Aceh.



                            KLIK DISINI DAFTARKAN SEKARANG JUGA YA^^
Lihat contoh gambar dibawah ini ya^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar